Bismillahirahmanirrahim...
Empat karakter
yang hendaknya melekat pada diri pemuda :
1.
Iman
Dasar
keimanan adalah nurani yang menyala. Sebuah pemikiran akan berhasil diwujudkan
manakala kuat rasa keyakinan kepadaNya.
2.
Ikhlas
Dasar
keikhlasan adalah hati yang bertaqwa. Ikhlas dalam berjuang di jalanNya.
3.
Semangat
Dasar
semangat adalah perasaan yang menggelora. Semakin bersemangat dalam
merealisasikan perjuangan atau ilmu yang dimiliki.
4.
Amal
Dasar
amal adalah kemauan yang kuat. Memiliki kesiapan untuk beramal dan berkorban
dalam mewujudkan pemikiran yang telah terpatri.
Pemuda merupakan
pilar kebangkitan. Dalam setiap kebangkitan, pemuda merupakan rahasia
kekuatannya. Dalam setiap fikrah, pemuda adalah pengibar panji-panjinya.
“Sesungguhnya
mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami
tambahkan kepada mereka petunujuk.’ (Al-Kahfi : 13)
Dakwah Ikhwanul Muslimin, Dakwah Abad Empat Belas
Hijriyah
“Allah menyatakan bahwasanya
tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan
orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tiada Tuhan
melainkan Dia, Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (Ali Imran : 18)
“Pada hari ini telah
kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah kucukupkan kepadamu mikmat-Ku, dan
telah kuridhai Islam itu sebagai agama bagimu.” (Al Maidah : 3)
Fikrah
kita adalah islam. Diatas fikrah islam kita tegak, kepada islam fikrah itu
bersandar, demi islam fikrah itu berjihad dan karena meninggikan kalimatnya
fikrah itu beramal. Fikarh islam tidak akan tergantikan sebagai sistem, tidak
rela menjadikan selainnya sebagai iman dan tidak akan taat kepada yang lain
dalam pengambilan hukum.
“Barangsiapa mencari
agama selain agama islam, maka sekali-kali tidak akan diterima (agama itu)
darinya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (Ali Imran : 85)
Kewajiban
pertama sebagai aktifis ikhwan adalah menyampaikan kepada manusia tentang
batas-batas islam ini secara jelas dan sempurna, tanpa ditambah dan dikurangi,
dan tidak pula membuat rancu ajarannya. Selanjutnya adalah mewujudkan dalam
amal nyata. Tiang penyangga dalam pelaksanaannya adalah Kitab Allah, Sunah
Rasul yang shahih dan sirah kaum salaf. Dan terus berjuang dalam perwujudan
fikrah yang telah diyakini, hingga hidup aka mulia atau mati terhormat.
Syi’ar Abadi yang Populer :
è
Allah tujuan kami
è
Rasul pemimpin kami
è
Al-Qur’an Undang-undang kami
è
Jihad jalan kami
è
Mati di jalan Allah adalah cita-cita
kami tertinggi
Maka,
senantiasalah perbaharuilah iman, tentukan sasaran dan tujuan langkah. Karena,
kekuatan pertama adalah iman, buah dari iman adalah kesatuan, konsekuensi logis
dari kesatuan adalah kemenangan yang gilang-gemilang.
Tahapan da langkah-langkah Manhaj Ikhwanul Muslimin
- Seorang yang muslim dalam pola pikir dan akidahnya, dalam moralitas dan perasaannya serta dalam amal dan prilakunya. (Upaya dalam pembentukan individu mukmin dalam dakwan Ikhwanul Muslimin).
- Terbagunnya rumah tangga yang islami dalam pola pikir dan akidahnya dalam moralitas dan persaannya serta dalam amal dan prilakunya.
- Bangsa yang muslim.
- Pemerintahan yang islam yang bisa memimpin bangsa menuju mesjid dan membimbing manusia kepada hidayah islam.
- Setiap jengkal dari negeri yang muslim bergabung bersama dakwah.
- Panji islam kembali berkibar memenuhi jagad raya.
- Dengan berkibarnya panji islam deklarasi dakwah kepada seluruh alam, menyampaikan kepada sekalian manusia.
Urgensi Keberadaan Kita
Dalam tataran praktis, kita ingin
menegakkan nilai-nilai islam di negeri Mesir terlebih dahulu, karena ia berada
di barisan depan di antara berbagai bangsa islam dan masyarakatnya.
- Menegakkan sistem perundangan dalam negeri, sebagai perwujudan firman Allah. (QS. Almaidah: 49)
- Menegakkan sistem perundangan yang mengatur hubungan negara dengan berbagai bangsa di dunia, untuk mewujudkan firma Allah (Al Baqarah : 143)
- Menegakkan hukum peradilan yang berpijak pada ayat Qur’an (An-Nisa:65)
- Menegakkan sistem perundangan pertahanan dan keamanan serta militer, untuk merealisasikan anjuran sikap siaga menghadapi perintah yang tertuang dalam Qur’an.
- Menegakkan sistem ekonomi yang mandiri untuk mengatur kekayaan alam dan harta benda, baik bagi negara maupun pribadi warganya. (An-Nisa:5)
- Menegakkan sistem pendidikan dan pengajaran dalam rangka memberantas kebodohan, sesuai dengan pesan allah (Al-Alaq:1)
- Menegakkan undang-undang keluarga dan keruamhtanggaan untuk menciptakan suasana kondusif bagi pendidikan anak di rumah, baik putra maupun putri. (At-Tahrim : 6)
- Menegakkan sistem perundangan yang mengatr perilaku individu untuk mewujudkan keberhaslan hidup yang dicita-citakan, sesuai dengan isyarat Qur’an (Asy-Syams)
- Menegakkan iklim positif secara umum untuk melindungi setiap pribadi masyarakat. (Al-Qashash : 77)
Denga tegaknya
itu semua, kita menginginkan terwujudnya :
1. Pribadi
Muslim
2. Rumah tangga
muslim
3. Masyarakat
Muslim
4. Pemerintah
Muslim
BEKAL KAMI
- Iman kepada Allah, pertolongan dan dukungan-Nya. (Ali-Imran : 160)
- Iman kepada panglimanya, beserta ketulusan hati dan kepemimpinannya (Al-Ahzab: 21)
- Iman kepada sistem dengan keistimewan dan keunggulannya (Al-Maidah: 16)
- Iman kepada pesaudaraan dengan hak dan kewajiba serta kesuciannya (Al-Hujurat:49)
- Iman kepada balasan akhirat dengan keagungan dan kelipatannya (At-Taubah : 120)
- Iman kepada keberadaan diri mereka sendiri, yakni sebagai jamaah yang dipilih oleh takdir untuk menyelamatkan alam semesta ini, yang telah mendapatkan keutamaan dengan perannya ini dan jadilah mereka sebaik-baik umat manusia seluruhnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungannya...silahkan tinggalkan sarannya...^_^