6 Des 2012

KEPADA PARA PEMUDA DAN SECARA KHUSUS KEPADA PARA MAHASISWA


Bismillahirahmanirrahim...
Empat karakter yang hendaknya melekat pada diri pemuda :
  1.      Iman
Dasar keimanan adalah nurani yang menyala. Sebuah pemikiran akan berhasil diwujudkan manakala kuat rasa keyakinan kepadaNya.
  2.      Ikhlas
Dasar keikhlasan adalah hati yang bertaqwa. Ikhlas dalam berjuang di jalanNya.
  3.      Semangat
Dasar semangat adalah perasaan yang menggelora. Semakin bersemangat dalam merealisasikan perjuangan atau ilmu yang dimiliki. 
  4.      Amal
Dasar amal adalah kemauan yang kuat. Memiliki kesiapan untuk beramal dan berkorban dalam mewujudkan pemikiran yang telah terpatri.
Pemuda merupakan pilar kebangkitan. Dalam setiap kebangkitan, pemuda merupakan rahasia kekuatannya. Dalam setiap fikrah, pemuda adalah pengibar panji-panjinya.
Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunujuk.’ (Al-Kahfi : 13)
Dakwah Ikhwanul Muslimin, Dakwah Abad Empat Belas Hijriyah
“Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tiada Tuhan melainkan Dia, Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (Ali Imran : 18)
“Pada hari ini telah kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah kucukupkan kepadamu mikmat-Ku, dan telah kuridhai Islam itu sebagai agama bagimu.” (Al Maidah : 3)
Fikrah kita adalah islam. Diatas fikrah islam kita tegak, kepada islam fikrah itu bersandar, demi islam fikrah itu berjihad dan karena meninggikan kalimatnya fikrah itu beramal. Fikarh islam tidak akan tergantikan sebagai sistem, tidak rela menjadikan selainnya sebagai iman dan tidak akan taat kepada yang lain dalam pengambilan hukum.
“Barangsiapa mencari agama selain agama islam, maka sekali-kali tidak akan diterima (agama itu) darinya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (Ali Imran : 85)
Kewajiban pertama sebagai aktifis ikhwan adalah menyampaikan kepada manusia tentang batas-batas islam ini secara jelas dan sempurna, tanpa ditambah dan dikurangi, dan tidak pula membuat rancu ajarannya. Selanjutnya adalah mewujudkan dalam amal nyata. Tiang penyangga dalam pelaksanaannya adalah Kitab Allah, Sunah Rasul yang shahih dan sirah kaum salaf. Dan terus berjuang dalam perwujudan fikrah yang telah diyakini, hingga hidup aka mulia atau mati terhormat.
Syi’ar Abadi yang Populer :
è Allah tujuan kami
è Rasul pemimpin kami
è Al-Qur’an Undang-undang kami
è Jihad jalan kami
è Mati di jalan Allah adalah cita-cita kami tertinggi
Maka, senantiasalah perbaharuilah iman, tentukan sasaran dan tujuan langkah. Karena, kekuatan pertama adalah iman, buah dari iman adalah kesatuan, konsekuensi logis dari kesatuan adalah kemenangan yang gilang-gemilang.
Tahapan da langkah-langkah Manhaj Ikhwanul Muslimin
  1. Seorang yang muslim dalam pola pikir dan akidahnya, dalam moralitas dan perasaannya serta dalam amal dan prilakunya. (Upaya dalam pembentukan individu mukmin dalam dakwan Ikhwanul Muslimin).
  2. Terbagunnya rumah tangga yang islami dalam pola pikir dan akidahnya dalam moralitas dan persaannya serta dalam amal dan prilakunya.
  3. Bangsa yang muslim.
  4. Pemerintahan yang islam yang bisa memimpin bangsa menuju mesjid dan membimbing manusia kepada hidayah islam.
  5. Setiap jengkal dari negeri yang muslim bergabung bersama dakwah.
  6. Panji islam kembali berkibar memenuhi jagad raya.
  7. Dengan berkibarnya panji islam deklarasi dakwah kepada seluruh alam, menyampaikan kepada sekalian manusia.
Urgensi Keberadaan Kita
            Dalam tataran praktis, kita ingin menegakkan nilai-nilai islam di negeri Mesir terlebih dahulu, karena ia berada di barisan depan di antara berbagai bangsa islam dan masyarakatnya.
  1. Menegakkan sistem perundangan dalam negeri, sebagai perwujudan firman Allah. (QS. Almaidah: 49)
  2. Menegakkan sistem perundangan yang mengatur hubungan negara dengan berbagai bangsa di dunia, untuk mewujudkan firma Allah (Al Baqarah : 143)
  3. Menegakkan hukum peradilan yang berpijak pada ayat Qur’an (An-Nisa:65)
  4. Menegakkan sistem perundangan pertahanan dan keamanan serta militer, untuk merealisasikan anjuran sikap siaga menghadapi perintah yang tertuang dalam Qur’an.
  5. Menegakkan sistem ekonomi yang mandiri untuk mengatur kekayaan alam dan harta benda, baik bagi negara maupun pribadi warganya. (An-Nisa:5)
  6. Menegakkan sistem pendidikan dan pengajaran dalam rangka memberantas kebodohan, sesuai dengan pesan allah (Al-Alaq:1)
  7. Menegakkan undang-undang keluarga dan keruamhtanggaan untuk menciptakan suasana kondusif bagi pendidikan anak di rumah, baik putra maupun putri. (At-Tahrim : 6)
  8. Menegakkan sistem perundangan yang mengatr perilaku individu untuk mewujudkan keberhaslan hidup yang dicita-citakan, sesuai dengan isyarat Qur’an (Asy-Syams)
  9. Menegakkan iklim positif secara umum untuk melindungi setiap pribadi masyarakat. (Al-Qashash : 77)
Denga tegaknya itu semua, kita menginginkan terwujudnya :
1. Pribadi Muslim
2. Rumah tangga muslim
3. Masyarakat Muslim
4. Pemerintah Muslim
BEKAL KAMI
  1. Iman kepada Allah, pertolongan dan dukungan-Nya. (Ali-Imran : 160)
  2. Iman kepada panglimanya, beserta ketulusan hati dan kepemimpinannya (Al-Ahzab: 21)
  3. Iman kepada sistem dengan keistimewan dan keunggulannya (Al-Maidah: 16)
  4. Iman kepada pesaudaraan dengan hak dan kewajiba serta kesuciannya (Al-Hujurat:49)
  5. Iman kepada balasan akhirat dengan keagungan dan kelipatannya (At-Taubah : 120)
  6. Iman kepada keberadaan diri mereka sendiri, yakni sebagai jamaah yang dipilih oleh takdir untuk menyelamatkan alam semesta ini, yang telah mendapatkan keutamaan dengan perannya ini dan jadilah mereka sebaik-baik umat manusia seluruhnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya...silahkan tinggalkan sarannya...^_^