13 Jun 2013

Jawaban Dari Sebuah Penantian (Yuk Kuliah Lagi)

Bismillahirrohmanirrohim...
Alhamdulillah...
Terimakasih ku haturkan padaMu Ya Robb...
Tepat tanggal 11 Juni 2013...Jawaban itu telah ku peroleh...

Walau sempat membuat hatiku bagai di hantam puting beliung...ketika hendak melihat result dari pascasarjana test yang aku ikuti pada tanggal 24 Mei 2013 lalu..

Ku harap jawaban ini merupakan pilihan terbaik dari Mu ya Robb...dan Semoga Engkau memberkahi untuk proses selanjutnya...aamiin...

Alhamdulillah...Ya Robb...Engkau memberikan apa yang selama ini aku impikan dan ku harap-harapkan...yaitu Kuliah di Pascasarjana Pendidikan Kimia di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung...

Wallahualam...

2 Jun 2013

Menanti (Kuliah Lagikah?)

Bismillah...

Hmmm...bener yah...kata banyak orang, menanti itu kadang bikin borring dan kadang bikin hati dag..dig..dug..tak menentu...
apalagi penantian yang telah terjadwal...
bikin tidur jadi gelisah
detakan jantung sesekali bedegup begitu kencang...

hmmm...begitukah ekspresi dari jiwa dalam penantian???
wallahu'alam...
mungkin akunya saja yang lebay :D
but, it's i'm, how about you kawan???

setelah tanggal 24 mei 2013 lalu...
dan semenjak ditetapkannya tanggal 1 juni 2013 sebagi hari diberitakannya tentang hasil dari tanggal 24 mei 2013 itu...

hari-hariku menjadi tak menentu...
semuanya jadi aneh...
makan teringat tanggal 1
tidur teringat tanggal 1
astaghfirullah...
ampuni hamba ya robb..
tidak seharusnya begini...
Dimana iman???
dan Dimana Tawakal???

Save me ya Robb....
aku tidak mau gagal dalam memaknai penantian ini...

Robb...
sungguh Engkau lebih tahu apa yang telah dan yang akan terjadi...
dan sungguh Engkau lebih tahu apa yang aku impikan...

Menanti berita dan takdir dariMu yang nyatanya diundur seminggu lagi...

(*1 Juni 2013 = Pengumuman Hasil Tes Masuk UPI Pascasarjana Pendidikan Kimia)

Wallahu'alam...

Restu Papa dan Mama

Bismillahirrahmanirrahim...

Ma...Pa...
Izinkan adinda menuliskan sebait atau sebaris atau setangkai dua tangkai kalimat yang mungkin sangat jauh dari kata indah...

Duhai Allah aza wa jalla...
Yang maha rohman dan rohim...
segala puji hanya teruntuk Engkau ya Robb...
ku haturkan segala syukur dan terimakasihku...
karena Engkau telah menitipkanku kepada dua manusia yang begitu menyayangiku...
yang hingga saat ini aku memanggilnya mama dan papa...

Duhai Allah aza wa jalla...
Jika restu orangtua adalah restu Engkau pula...
Sungguh mereka adalah dua malaikat yang senantiasa merestuiku dalam setiap niat dan langkah baikku...
Tanpa restu dari mereka...
aku bagaikan pohon yang kehilangan penopang untuk berdiri
aku bagaikan tanaman yang kehausan
aku bagaikan jalanan antah berantah...
Robb...segala puji hanya untukMu...

ku titipkan cinta dan kasih sayangku pada mereka
karena aku tahu...hanya Kaulah yang tahu perasaanku...
Ya robb...Jika waktu itu tiba...
Ijinkanlah...
kami dikumpulkan di rumah terindah nan abadi...
dan berhimpun dalam kasih sayangMu...
aamiin...

Wallahu'alam...

Tak Ada Yang Abadi

Bismillahirrahmanirrahim...

Jika boleh aku bertanya...
Dimana saat ini kita berpijak?

emang sih, seperti pertanyaan lugu yang seolah tak berkualitas...
but it is about my feel...

Mungkin, semua kita akan menjawab...

Ya...di Dunia dong...tepatnya diatas bumi di bawah langit...

Yupz, kamu benar kawan...
Kita tengah berpijak di atas tanah yang layaknya syurga...
yang sering di juluki syurga dunia...
benarkan kawan...?
Bahkan sebagian kita merasa...inilah syurga yang selamanya menjadi tempat tinggal kita...
Benarkah kawan???

Jika Benar..., Aku ingin...
Sekarang juga...Detik ini juga kita sama-sama mengguncangkan jiwa kita...dan teriakkan...
SADAAAAAR....SADAAAAR,....SADAAAAR...

Dunia ini tak selamanya akan bisa bersama kita...
Dia akan tergulung bersama pekikan si Sangkakala...
Dia akan hancur dengan sekejap mata oleh perintah Sang Pemiliknya...

ya kawan...jika bumi saja begitu ta'atnya kepada Penciptanya, kenapa kita yang kecil ini sangat jauh dari kata ta'at???
padahal sejatinya kita sadar benar, bahwa kita tidak lahir, tidak tumbuh dan tidak hidup dengan serta merta dari kekuasaan kita sendiri, melainkan ada Dzat yang maha kuasa atas segalanya itu...yaitu Allah SWT...
Namun...kenapa tidak jarang fikiran kita selalu mengejar "dunia" padahal kita tahu...
bahwa...
dunia ini fana...
benarkan kawan?

Semua keindahan...Semua kemolekan...Semua kemilau dunia tak jarang membuat mata hati kita tertutup tirai "kehausan"...
Haus akan populeritas, haus akan harta, haus akan jabatan, haus akan sanjungan, haus akan kekuasaan dan model-model kehausan lainnya, yang selama ini sama-sama tengah kita alami...
astaghfirullahaladzim...
padahal terkadang tanpa kita sadari semua itu hanya membuat kita jauh...jauh...jauuuuh sekali dari Sang pemilik dunia dan diri yang kecil ini...
astaghfirullahaladzim...


kawan...apakah ada yang salah dengan kalimatku???
Jika ada...harap koreksilah...
diri yang kecil ini...

Wallahu'alam...