6 Des 2012

INHU PEDULI PALESTINA



“Inhu Peduli Palestina” sebuah tema yang diusung dalam agenda Taujih Syeikh Palestine dan Penggalangan Dana Palestine, yang diselenggarakan pada hari selasa, tanggal 04 desember 2012. Bertempat di Mesjid Mutmainnah Pondok Pesantren Khairul Ummah Batu Gajah. Agenda ini merupakan kerjasama antara Yayasan Islam Indragiri dengan KNRP (Komite Nasional untuk Rakyat Palestina). Hadirin yang hadir adalah santri, santriwati, guru dan karyawan/ti PonPes khairul Ummah, selain itu juga hadir guru-guru dari MA/SMA yang berada di sekitar wilayah Air Molek serta Ibu-Ibu PKK dan masyarakat umum lainnya.
Acara dibuka tepat pukul 14.00 WIB dengan tasmi’ alqur’an surat al isra’ oleh salah seorang santriwan PonPes Khairul Ummah yaitu akhi Abdurrahman ketua Organisasi Santri Khairul Ummah (OSKU). Selanjutnya pembacaan puisi dari tim seni PonPes Khairul Ummah. Puisi yang menggetarkan dawai hati dan menggerakkan bulir hangat bergerak mengikuti gravitasi bumi. Suasana haru kian terasa ketika isakan tangis hadirin memenuhi ruangan.
Entah keharuan apa itu, padahal hanyalah mendengarkan beberapa bait puisi yang menggambarkan kesusahan dan kepayahan saudara-saudara kita di belahan bumi sana. Yang tengah berjuang demi tetap berdirinya Al Kuds. Apakah ini yang namanya sebuah Ukhuwah yang terajut antar umat muslim? Walau raga tak bertemu namun jiwa selalu terpaut dalam tiap bait do’a. Wallahualam.
Kata sambutan diberikan oleh Plt. Camat Pasir Penyu selanjutnya oleh Pimpinan PonPes Khairul Ummah KH. Muhammad Mursyid, S.Ag. Dalam kata sambutannya KH. Muhammad Mursyid, S.Ag menyampaikan bahwa sebelumnya agenda serupa juga telah diadakan di Peranap. Tampak antusias masyrakat menghadiri agenda tersebut, ditandai dengan masjid di peranap penuh untuk menyaksikan Tausiah dari Syeikh Palestine yaitu Syeikh Abdul Aziz. Dan menghimbau selain berdo’a untuk rakyat Palestine sudah selayaknya kita sebagai umat islam juga turut peduli dengan kelangsungan hidup rakyat palestina dengan salah satu caranya yaitu ikut menyumbangkan sebagian harta yang dimiliki.
Ketika tiba acara inti, bulir hangat tak kuat tertahan disudut mata, mereka jatuh seakan menyaksikan peristiwa berdarah di tanah suci Palestine.
Wajah Syeikh Abdul Aziz begitu beseri, dengan janggut panjangnya yang sudah memutih, senada dengan warna gamisnya. Dengan kedua mata yang telah hilang penglihatannya, ia tampak begitu bersemangat menyampaikan tausiyahnya. Diantaranya adalah ucapan terimakasihnya kepada masyarakat Indonesia yang telah peduli dengan rakyat palestin, kisahnya ketika Beliau berada di penjara palestin dan kisah-kisah masyarakat sipil palestin yang dianiya oleh tentara zionis Israel laknatullah.
Suasana semakin mengaharukan ketika tausiyah Syeikh diiringi dengan pemutaran gambar dan video kejadian nyata di Palestine. Agenda “Inhu Peduli Palestin” ditutup dengan penggalangan dana. Dan penyerahan secara simbolik uang senilai Rp 23 Jt oleh Pimpinan PonPes Khairul Ummah pada pengurus KNRP yang merupakan hasil dari penggalangan dana yang telah dilakukan untuk disalurkan kepada Rakyat Palestina. Allahu Akbar. Semoga yang telah berkontribusi didalamnya memperoleh balasan yang setimpal dari Allah SWT. Amiin.
Duhai anak-anak palestina dengan wajah tak berdosa kau dengan gagah menggenggam senjata.
Senjata yang tak kenal dengan dimensi perkembangan zaman.
Yah, senjata yang bisa kau andalkan hanyalah kerikil-kerikil kecil hasil puing bangunan yang hancur akibat teng-teng tentara yahudi Laknatullah.
Kobarkanlah selalu api semangat juangmu duhai saudara-saudaraku.
Semoga Jannah Firdaus tempat akhirmu.


0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya...silahkan tinggalkan sarannya...^_^