3 Apr 2011

Gara-Gara FB atau Gara-Gara CINTA?

Baru-baru ini, diketahui dalam dunia penuh Berita dan Sensasi.
Telah di temukan sebuah fakta, seorang Laki-laki dewasa telah menikahi seorang Wanita dewasa, yang di duga wanita itu siluman. Alias Laki-laki berwujud wanita. SERREEM!!!
...
Deuh!!! Miris banget Sich! Tu cowok apa gak punya Naluri lelaki ya? kok dia bisa-bisanya nggak tau yang dinikahinnya itu Cowok! Huh! Emang mau kembali kejaman Nabi LUt?
Apakah itu yang di maksud dengan Luv is Blind? Saking di selimuti rasa cinta, sampe nggak bisa ngebedain lagi mana cewek dan mana cowok.
...
Astaghfirullah..., Maafin aq ya, bukan maksudQ untuk bergosip riya, tapi aq hanya salah seorang yang sangat sedih dengan apa yang telah terjadi. Semoga Allah mengampuni salah dan khilaf kita, amin.

O...Tidak!!!

“NIKAH LAH LAGI!”
Itu perintah atau anjuran ya?
Hmmm…, kalimat itu sungguh menggelitik perutku, hatiku jadi geli banget. Rasanya pengen ketawa ngakak. Tapi, nggak mungkin banget aku ngelakuin itu, karena yang ngeluarin kalimat itu bukan teman sebaya ataupun orang yang usianya dibawah aku. Seseorang yang mendeklamasikan kata-kata itu adalah nenekku sendiri.
Hmmm…udah lama nggak nginjak kampung halaman. Tiba-tiba pulang udah diminta nikah. Hooo tidak bissa…
Tentu saja aku hanya bisa menanggapinya dengan senyuman saja. Dan sesekali tertawa mendengar alasan nenekku mengenai usulannya itu. Tentu saja, aku yang merasa masih memiliki cita tingkat tinggi mengungkapkan ketidak setujuanku. Aku bilang, “aku ingin S2 dulu” kupikir beliau senang dan bangga dengan keinginanku itu, eh, ternyata aku malah disuapin dengan alasan yang mungkin sedikit masuk akal si. Beliau bilang “Perempuan itu nggak bagus nikah di jauh usia” itu katanya.
Sedikit teriris si, tapi, yam au diapain, kalaupun aku tidak lanjut S2 apakah, jodohku itu langsung dating ketika aku udah dapat gelar S.Pd nanti, apakah dia langsung berada disampingku saat aku Wisuda nanti?, nggak kan? Aku aja nggak yakin ada yang mau sama aku? Hiks…kessian… tapi, aku yakin bahwa Allah telah mempersiapkannya dijauh-jauh hari untukku, bukankah Allah menciptakan kita berpasang-pasangan?
Lalu, aku kembali menampik alsan nenekku dengan alasanku yang lain “Tapi, nek dari pada ani menunggu yang tak pasti lebih baik ani lanjut S2 dulu, kalo jodohnya udah datang, langsung nikah dech!” ujarku mantaB.
Ternyata Si nenek nggak mau nyerah, Beliau kembali melepaskan alasannya dari bibir yang telah banyak guratan, “ Tapi, bagusnya kalo perempuan itu langsung kerja aja, jangan kuliah lagi”
Yupz! “Baiklah” ujarku menyenangkan hatinya.
Biarlah waktu yang menjawab, Ujar seorang perempuan yang telah berusia hampir ¼ abad ini.

Itz Me


Description about my self

Reny Efendy lahir di Air Molek tepatnya di Tanjung Gading pada hari sabtu, tanggal satu bulan Oktober tahun 1988. Anak perempuan yang pertama hadir dalam keluarga kecil yang sederhana.

Sekilas Tentang Pendidikan…
Masa kanak-kanak itu tidak dilewati di lingkungan rumah saja, tapi juga merasakan begitu asyiknya bermain bersama teman-teman di Taman Kanak-Kanak, tepatnya di TK Pertiwi. Lebih kurang satu tahun duduk di bangku taman kanak-kanak.
Lepas dari taman kanak-kanak,  melanjutkan sekolah di SDN 008, namun karena terkendala umur yang belum mencukupi pihak sekolah tidak menerima, sehingga terpaksalah  nganggur selama satu tahun dan menunggu tahun ajaran baru hingga usia genap tujuh tahun.
Pada tahun 2001 lulus dari sekolah dasar tersebut dan melanjutkan study di SMPN 1 Pasir Penyu.
Di bangku SMP ini begitu banyak cerita unic tersimpan baik, salah satunya tentang pertemanan ana dengan beberapa orang hingga akhirnya kami menyematkan “ASPAL GENK” pada diri kami, yaitu Genk Anak Sekolah Paling Asyik Lho..!!!. Hmmm.., masa ABG memang masa yang unic,adda adda…aja.
Pada tahun 2005 melanjutkan study di SMAN 1 Pasir Penyu. Disinilah perubahan pada diri saya dimulai. Hingga akhirnya saya mengenakan hijab ana sebagai seorang muslimah. Pada tahun 2007 saya melanjutkan study ke PTN. Dengan beberapa rentetan test yang ana ikuti selama jedda dari lulus SMA menuju perguruan tinggi. Dan akhirnya ana saat ini berkuliah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan jurusan Kimia di Universitas Riau.


Secara fisik, berat badan sekitar 49 Kg dan tinggi badan 149 cm. Ana memiliki tanda seperti luka jahitan (padahal bukan) di hidung sebelah kiri dan di dagu.
Kata teman saya orangnya…,
Dari segi (+)                            
Funny                                      
suka membenahi diri             
jadi diri sendiri                      
rajin                                        
selalu ingin mencoba                
berkemauan kuat                     
Simple                                     
Fleksibel                                  
Pinter design Grafis                  
Kreatif                                     
Ramah                                     

Dari segi (-)      
suka berwajah masam                              
suka ngeluh klo nilai jelek
melankolis
Kurang mengerti perasaan orang lain
Tanpa disadari suka menyakiti perasaan dan merendahkan orang lain
Tidak tegas
Pesimis
Nyebelin
Lebay
Pelit
Kuper
Kurang pendirian (plin plan)
Ya, itulah penilaian teman sungguh berwarna ^^
Semoga yang baik menjadi lebih baik, dan semoga yang jelek dapat diperbaiki...amin