12 Agu 2012

Haram itu Manis

Mengapa yang haram itu terasa manis dan lebih nyaman untuk dirasakan?
Mengapa saat sesuatu itu masih haram begitu mudah gelora rasa menyelimuti hati?
Namun, ketika yang haram menuju proses halal, kenapa harus ada keraguan yang menggelayuti sanubari?
Apakah syaiton telah mendominasi rasa dan asa?
Innalillah...
Sungguh di sudut hati terdalam ingin sekali menyuap manisnya buah kehalalan itu.
Namun, kenapa begitu sulit memberi keyakinan dalam hati?

#Innalillah...

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya...silahkan tinggalkan sarannya...^_^