6 Des 2013

Kekasihku

Hari itu, sepanjang jalan aku terusik dengan bisikan-bisikan yang menyelinap dihati, aku merasa ada yang timpang dengan diriku.
Tapi, aku belum tau itu apa.
Hari berikutnya, aku kencoba menghitung langkah, namun belum berhenti langkahku. Hatiku kembali berbisik bahwa ada yang timpang dengan diri ini. Aku merasa, seharusnya ada yang menopang ketimpangan itu, tapi hati bertanya kembali...apa?
Hari ini dibawah tirai rahmatNya aku yang selalu bertanya tentang apa yang seharusnya menopang ketimpangan itu,  telah tau jawabnya....
Aku sadar bahwa setiap yang diciptakanNya tidak ada yang timpang...semua berjalan dengan keselarasan dan keseimbangan...
Dan begitu juga aku, aku yakin allah tidak mungkin membiarkanku timpang dalam hidup ini....hanya saja belum waktunya aku menikmati "keselarasan dan kesimbangan hidup" itu.
...
Kekasih...
Apa kabar?
Dibawah rinai rahmatNya
Aku memanggilmu sebagai tanda bahwa aku merindukan hadirmu.
Kekasih kau adalah janjiNya yang diberikan allah padaku...
Jika memang masih terasa berat atau pun sulit berjalan menuju dermaga yang dituliskan Allah, mari kita dekatkan diri padaNya
Aku disini akan selalu berdo'a untukmu, untuk kita dan untuk penerus estafet perjuangan kita nanti...
Kekasih...
Rupamu masih sulit ku lukiskan dan sikapmu masih sulit ku bayangkan
Namun, aku yakin rupamu kan setampan akhlakmu.
Jika nanti Dia telah menakdirkan kita bersatu, tiada lagi tabir yang menghalangi kita untuk memeluk "keselarasan dan keseimbangan" itu
...
Kekasih...
Dengan Perahu ikhtiar yang beratap sabar dan berhiaskan takwa...
Kita tengah mengayuhnya saat ini demi memperoleh pelajaran di setiap perjalanan sebagai bekal hidup dalam bingkai kasihNya
Semoga Allah mempermudah kita untuk tiba di dermaga pertemuan 

Ku titip do'a dan rindu pada allah untukmu duhai kekasih...


Wallahualam
Hanya sebuah rangkaian kata pengantar tidur

2 komentar:

Terimakasih atas kunjungannya...silahkan tinggalkan sarannya...^_^