3 Jul 2013

It's About Friendship

28 Maret 2013
Bismillahirahmanirrahim
Memiliki teman itu rasanya…sesuatu banget. Apalagi kalau punya banyak teman. Rasanya hidup serba berkecukupan. Berteman membuat kita merasa lebih nyata di dunia ini. Banyak hal yang bisa kita dapatkan. Berbagai karakter dan berbagai latar belakang menambah warna kehidupan. Kadang kita dibuat menjadi dewasa, melankolis, happy dan kadang juga jadi childish. Itulah teman, banyak atau sedikit teman yang kita miliki. Hakikatnya adalah bukan kuantitasnya, tapi kualitas dari pertemanan kita itu sendiri. Tidak sedikit orang yang memiliki banyak teman, namun teman-temannya tidak sedikitpun memberikan dampak positif terhadapnya. Dan sebaliknya yang memiliki pertemanan yang berkualitas juga tidak sedikit. Beruntunglah orang-orang yang memiliki pertemanan dengan kualitas pertemanan yang mampu memberikan kebaikan bagi setiap jejak kehidupan.
                Satu hal yang ingin ku ungkapkan malam ini adalah tidak penting jumlah teman yang kita miliki dan seberapa lama waktu yang kita butuhkan untuk mengenal teman kita. Yang terpenting adalah bagaimana kita mampu memanajemen jalinan yang telah kita jalin di waktu dulu ketika hati telah terpaut untuk menjalin tali pertemanan. Karna, buruknya manajemen akan memicu kusutnya jalinan pertemanan dan keruhnya perasaan yang telah terlanjur membaur.

                Banyak faktor yang menyebabkan kita kehilangan orang-orang atau teman-teman yang selama ini telah berada dalam beberapa kisah hidup kita. Kadangkala waktu, jarak dan kesibukan membuat jalinan pertemanan menjadi kusut. Sebenarnya factor-faktor itu hanya kambing hitam yang selalu kita buat-buat sendiri. Semua itu tidak akan ada, jika kita mampu memanajemen pertemanan yang kita miliki. Contohnya jarak, terkadang karena jarak telah memberikan ruang untuk tidak bertemu, ha; tersebut membuat kita merasa enggan untuk berkomunikasi dengan teman kita, dengan alasan mungkin dia lagi sibuk, mungkin dia lagi gak mau di ganggu dan banyak alasan lainnya sehingga pada akhirnya kita menjadi merasa ya sudahlah, toh diapun tidak ada menghubungi kita. Coba kita fikir, mungkin saja teman kita juga berfikir seperti itu. Kalau sudah begini rasa rindu yang telah menggelayut lama di hati tidak akan menjadi kobaran kasih sayang lagi antara satu sama lain, melainkan menjadi tembok tinggi dan tebal. Sehingga kita dan teman kita akan menjadi orang asing seperti dulu lagi. Sayang Banget Bukan???

2 komentar:

  1. Assalamu'alaikum, blogwalking, baca2, cari inspirasi dan salam ukhuwah.. ^_^

    sekalian mau ngasih tau kalo di www.muslimahonline.net banyak banget Jilbab Modern, Cantik Murah, Kerudung, Hijab, Bergo, Abaya, Turban, Shawl, Baju, Gamis, Mukena, Sejadah, Selendang, Ciput, Aksesoris, Bros, DLL

    BalasHapus
  2. Waalaikumussalam...Terimakasih atas kunjungannya...^_^

    BalasHapus

Terimakasih atas kunjungannya...silahkan tinggalkan sarannya...^_^