Pagi ini aku tertegun melihat seorang anak yang sesegukan di balik bantalnya. Dia adalah salah seorang muridku, yang selama ini aku kenal memiliki sifat tomboy. Jarang sekali aku temui dia "lemah" seperti murid-murid putriku lainnya. Namun, pagi ini aku tersadar bahwa walaupun cashing seorang wanita itu kuat, kekar dan tomboy, ia tidak akan serta merta dapat menghapus kodratnya sebagai seorang wanita. Wanita yang secara umum dikenal akrab dengan air mata dan selalu meninggikan perasaan dibandingkan logikanya.
Si tomboy dengan air matanya membawaku berfikir, bahwa air mata bisa tumpah pada diri siapapun bahkan pada lelaki sekalipun. Air mata tidak mengenal siapa pemiliknya. Mungkin pencuri, teroris bahkan koruptorpun air matanya bisa tumpah.
Tumpahnya air mata banyak penyebabnya. Mungkin itulah yang menjadi pembedanya. Diantara penyebab yang membuat air mata tumpah adalah kekecewaan, kebahagiaan, kehusyukan dalam bermuhasabah, keharuan (iba) dan lain-lain. Namun, terkadang air mata tidak jarang dibuat menjadi kambing hitam bagi orang-orang yang suka bersilat lidah untuk menyelamatkan dirinya. Dan terkadang sering sekali kita beranggapan bahwa tumpahnya air mata menandakan sebuah kelemahan diri. Namun, tidakkah kita berfikir bahwa terkadang dengan menangislah mata kita secara alami dibersihkan oleh air mata. Dan terkadang dengan menangislah kita semakin bersyukur kepada Allah SWT yang telah menganugerahkannya.
So, jangan pernah malu untuk menumpahkan air mata kita. Walau dalam kehidupan sosial kita, kita dikenal sebagai seorang yang tomboy, tegar, kuat dan berpangkat tinggi. Dan yang paling utama adalah menangislah karena Allah SWT. Menangisi kesalahan dan kekhilafan yang sering tanpa sadar kita lakukan. Sehingga air mata yang tumpah tidak sia-sia, dan berdoalah semoga air mata itu yang nantinya menjadi saksi taubat kita dan akhirnya mengantarkan kita ke jannahNya. AaMiin!
Wallahualam.
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungannya...silahkan tinggalkan sarannya...^_^